Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 22:34:51【Sehat】665 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(58)
Artikel Terkait
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam
- Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan
- 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG

Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif

Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat